Jenis Waralaba & Faktor yang menggagalkan usaha


Jenis Waralaba di Indonesia
Waralaba bisa diklasifikasikan berdasarkan produk atau jasa yang ditawarkannya. 

·        Menurut Kriteria atau Produk yang Ditawarkan:

1.     Waralaba Produk

Merupakan waralaba di mana produk yang ditawarkan berupa barang dan bukannya jasa, contohnya makanan atau pakaian.
ContohMcDonalds, Kebab Turki, Chatime, dan lain-lain.

2.     Waralaba Jasa

Waralaba yang menawarkan produk berwujud layanan jasa, contohnya waralaba spa keluarga, agen perjalanan (travel), pendidikan atau kursus, dan sebagainya.

·        Menurut Asalnya:

1)     Waralaba dari Luar Negeri

Merupakan bisnis yang berasal di luar negeri. Waralaba jenis ini cenderung lebih disukai masyarakat Indonesia dengan alasan brand yang sudah dikenal dan biasanya sudah menjamin sistem yang baik dan dijamin kualitasnya.
2)     Waralaba dari Dalam Negeri
Merupakan waralaba yang berasal dari tanah air/dalam negeri dan merupakan hasil karya pebisnis dalam negeri. Kini sudah sangat banyak waralaba tanah air yang sukses dan berkembang sangat pesat di dalam maupun luar negeri.

FAKTOR YANG DAPAT MENGGAGALKAN USAHA WARALABA
1.     Pada saat melakukan usaha tidak sesuai dengan sistem
Biasanya para pemilik usaha menyimpang dari sistem yang sudah ada. Pemilik usaha jika usaha yang ia jalani masih kurang maju,ia akan melakukan tindakan curang agar usahanya menjadi lebih maju dari yang lainnya.Hal ini dapat juga menggagalkan usaha yang ia jalani
2.      Melakukan usaha hanya untuk ikut-ikutan
Banyak kejadian seperti ini yang terjadi dan menjadi masalah besar.Orang orang hanya minder dengan usaha orang lain yang bisa dikatakan sudah maju,kemudian ia mencari usaha tanpa mengerti sistem/tata cara mendirikan usaha yang baik dan benar.Setelah itu,biasanya usaha yang ia jalani akan berhenti di tengah jalan(bangkrut) karena ia tak mengerti prosedur tentang cara menjalankan usaha.Maka dari itu sebelum mendirikan usaha,lebih baik kita mendalami pengajaran tentang usaha yang baik dan benar.
3.     Kurang kompeten dalam bidang usaha yang digeluti nya
Misalnya usaha menjalankan peluang usaha restoran, padahal yang bersangkutan sama sekali tidak ada kompetensi di bidang makanan ditambah tidak mau berusaha belajar dengan keras. Padahal jika ingin berusaha belajar dengan tekun dan sering bertanya dengan franchisor, maka akan lebih mudah mempelajari bisnisnya
4.     Menyerahkan semua pekerjaan kepada karyawan
Usaha jika sudah berkembang pesat dan bisa dikatakan sukses,pastinya seseorang yang mempunyai usaha itu akan mempekerjakan karyawan.Setelah itu pemilik usaha (bos) akan menyerahkan semua pekerjaan kepada karyawan.Ia hanya akan mengawasi dan tidak ikut campur dalam pekerjaan.Maka dari itu banyak usaha yang bangkrut karena uang hasil penjualan dari produk atau usaha di manipulasi oleh karyawan yang bekerja disana.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PAKET USAHA WARALABA 1 MODAL 2 USAHA

PELUANG USAHA WARALABA ES TEH SEGAR ARBAIN

MEMILIH USAHA WARALABA YANG TEPAT